L EMBAGA PENDIDIKAN DAN KEAMANAN
PADEPOKAN SALAFY “SARDULO SETO”
AKTA NOTARIS NO. 04 Tanggal 02 Maret 2011
SK MK No. C-1300.HT.03.01-TH.1999
Sekretariat Pondok Suruh Bimomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta Telp. 081328789109
Pendiri : Imam Heru Purnomo S.Ag ( Gus Imam )
Penasehat : K. Nurhadi Damanhuri (Mbah Gandung)
K. M. Naim
K. M. Zainudin
R.A. Retno Wican, S.Pd
R. Sudaryanto, S.Pd
Padepokan Sardulo Seto adalah suatu lembaga pendidikan formal yang bergerak dalam bidang pendidikan agama (keilmuan agama terutama tasawuf), dalam rangka untuk mewujudkan cahaya iman yang terdapat pada diri setiap insan untuk mengenal Tuhannya (Alloh sang pencipta).
Nama Sardulo Seto (macan putih) di jawa merupakan misteri /legenda yang merupakan kendaraan bagi orang yang sakti atau menjadi pendamping bagi para auliak atau pertapa untuk membatu dalam melakukan aktifitasnya sehari hari yang selalu berbuat kebajikan dikala hidupnya oleh karena itu Padepokan Sardulo Seto salah satu bentuk pedidikan untuk mencetak manusia yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia, beradab serta berbudi luhur.
Visi :
- Menjadikan salah satu wadah program studi demi mewujudkan manusia-manusia yang memilki cahaya iman, bersyariat, bermoral, berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia. Sehingga dapat membawa bangsa Indonesia adalah bangsa yang berbudi pekerti luhur sesuai dengan cita-cita bangsa, jati diri bangsa,bangsa yang bersyariat dan bermartabat..
Misi :
- Menjadi program studi yang responsif dalam membentuk manusia-manusia yang beriman, bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa,dan bersyariat. sehingga dapat berguna bagi masyarakat, negara,dan agama.
- Membangun Padepokan Tasawuf (pondok relegius) dalam rangka untuk mengenal Tuhan-Nya melalui proses pembelajaran yang aktif dan disiplin,sesuai dengan tuntunan syariat.
- Menegakkan agama Alloh / syariat islam.
- Membentuk manusia-manusia yang bertaukhid, dan bersyariat ,beradab dan berakhlaqul karimah.
- Beramar ma’ruf nahi mungkar.
Tujuan :
- Mengembangkan kemampuan atau keahlian serta mengenali dan mengamati masalah-masalah ketauhitan dengan melakukan pendekatan secara ilmiah untuk mencari pemecahan masalah-masalah yang dihadapi
- Mengembangkan kemampuan dalam bidang agama, spiritual untuk menghadapi gejala-gejala sosial yang sekarang ini sudah tak menentu atau beraturan
- Memberikan bekal ilmu pengetahuan yang cukup (tangguh) untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang lebih maju dan mapan.
- Untuk mewujudkan santri atau cantrik yang handal, tangguh yang beriman dan berbudi pekerti yang luhur,bersyariat dan bermartabat.
- Mengembalikan nilai nilai moral bangsa yang saat ini
telah pudar bahkan telah hilang,atau megembalikan jati diri bangsa.
- Mengembalikan jati diri pada insan kamil
Kerangka Program :
Santri atau cantrik dalam menuntut ilmu harus menginap di padepokan serta mentaati peraturan yang berlaku dan mengikuti semua kegiatan yang telah ditentukan.
Bentuk Pendidikan :
Bentuk dan sistem pendidikan di Sardulo Seto ada beberapa program studi :
- Keagamaan
- Tasawuf
- Qur'an
- Kitab-kitab
- Sholawat ,barjanji
- Mujahadah rutin (malam rabu wage)
- Keilmuan
- Ilmu penyembuhan atau pengobatan
- Gemblengan atau keampuhan (jaduk)
- Pengasihan (mahabah)
- Ketrampilan
- Komputer
- Perbengkelan
- Pertanian
- Peternakan
- Konveksi
- Olahraga
Fasilitas atau Penunjang :
- Perpustakaan
- Lab. Komputer
- Lab. Perbengkelan
- Alat-alat konveksi
- Tempat santri untuk menginap
- Tempat mengaji
- Rebana (seperangkat alat musik)
Syarat-syarat Menjadi Santri atau Cantrik :
- Niat yang jelas dan kuat
- Taat peraturan dan disiplin
- Usia minimal 13 tahun
- Semua umat manusia yang ingin menuntut ilmu
Staf Pengajar :
- Imam Heru Purnomo, S.Ag. (Gus Imam)
- K.M. Zainudin
- Ahmad Rifa’i
Tempat :
Pondok Suruh Bimomartani Ngemplak
Sleman Yogyakarta Telp. 081328789109
Pendaftaran :
Setiap saat atau setiap waktu (jam kerja) 08.00 -17.00 WIB
MAKNA LOGO
1. KONSEP WARNA
HITAM
- Simbol dari ketegasan dalam mewujudkan sebuah cita-cita.
- Tanggung jawab dan punya kepribadian yang tinggi.
- Bersemangat untuk maju dan beretika intelektual.
- Berwibawa berbudaya lam mewujudkan cita-cita.
- Simbol dari keabadian.
- Simbol dar kepribadian.
HIJAU
- Simbol dari kemakmuran dari sebuah cita-cita yang luhur.
- Harmonis,supel tanpa harus membeda-bedakan kepada siapa akan ramah.
- Simbol dari kesuburan yang merupakan perwujudan dari sebuah cita-cita.
- Mengayomi atau melindungi.
- Simbol dari kemuliyaan
MERAH
- Simbol dari keberanian dalam mewujudkan sebuah cita-cita.
- Pantang menyerah dalam meraih sebuah cita-cita.
- Tidak mudah putus asa sampai titik darah penghabisan.
- Simbol dari keberuntungan.
PUTIH
- Simbol dari kesucian ,yang merupakan perwujudan dari sebuah cita-cita.
- Simbol dari ketulusan dari sebuah cita-cita.
- Simbol dari kepasrahan dalam menggapai cita-cita.
- Simbol dari kebersihan.
- Simbol dari kecerdasan dalam mewujudkan sebuah harapan (cita-cita).
- Simbol dari keimanan kepada kepada Tuhan Yang Maha Esa.
KUNING
- Simbol dari matahari yang bersinar memberi arti bagi kita semua tanpa membeda-bedakan terhadap siapapun akan bersinar.
- Simbol dari kejayaan/keemasan dan kegemilangan dalam mencapai tujuan.
2.KONSEP BENTUK
BULAT
Simbol dari sebuah perputaran /rotasi yang dinamis dan utuh ,perwujudan dari sebuah kebersamaan ,keutuhan serta kebulatan tekad untuk bergerak maju dalam mewujudkan sebuah cita-cita tanpa harus meninggalkan peradaban dan moralitas.
GUNUNG
Simbol dari ketegaran /tegak kokoh tak kan pernah goyah dalam mewujudkan sebuah cita-cita,yang melambangkan ke- beraneka ragaman tapi dengan satu tujuan dalam mencapai cita-cita tetap berpegang teguh kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur.
HARIMAU
Simbol dari kekuatan ,yaitu pantang menyerah dan tak mudah putus asa dalam menghadapi cobaan/rintangan demi satu tujuan atau cita-cita.Bersifat melindungi dan mendidik yang merupakan perwujudan dari sebuah cita-cita.
BINTANG SEMBILAN
Simbol dari bentuk kemuliyaan atau kejayaan yang selalu bersinar menerangi semua tanpa pandang bulu,dan merupakan bentuk peradaban masyarakat jawa tanpa meninggalkan aturan, norma-norma agama dan tetap berpegang teguh pada Tuhan Yang Maha Esa dan Rosul-Nya [ Ahlussunah Wal Jama’ah ].
3. TAGLINE
GERAKAN PERUBAHAN
Dengan didasari kebulatan tekad yang berhati nurani dan intelektualitas bergerak demi kemajuan dan perubahan untuk bergerakmaju tanpa meninggalkan peradaban, norma-norma [ aturan ] agama yang sesuai dengan harkat dan martabat serta kultur bangsa yang selalu berserah diri pada Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalan kan perintahnya dan menjahui larangan-Nya yang telah dibawa oleh para utusan-Nya.
4. MOTTO
Ada seorang ayah bertanya kepada anaknya ;apa cita-citamu nak? Maka anakpun menjawab ; aku ingin merubah dunia. Maka ayahpun bertanya lagi ;apa yang dapat kamu lakukan? Maka anakpun menjawab dengan tegas : “ Ketika aku bercita-cita ingin merubah dunia,tapi aku tak bisa,kemudian kuturunkan cita-citaku, aku ingin merubah Negara, tetap saja aku tak bisa juga, kemudian kuturunkan lagi cita-citaku, aku ingin merubah masyarakat, tapi aku tak kuasa juga dan kuturunkan lagi cita-citaku, aku ingin merubah keluargaku ,tapi ternyata aku tak kuasa juga” dan akhirnya-pun kuputuskan “Aku ingin merubah diriku sendiri,semoga dengan perubahan pada diriku akan berdampak pada keluargaku, dan semoga perubahan pada keluargaku akan berdampak pada masyarakatku,dan semoga pula perubahan pada masyarakatku akan berdampak pula pada negaraku, dan semoga perubahan pada negaraku akan berdampak pula pada dunia” itulah jawaban seorang anak pada ayahnya, dan kemudian ayahnyapun pergi dengan tersenyum puas.